Bahayanya saham GORENGAN

TRAINING ONLINE FREE

WIN RATIO x RISK MANAGEMENT
HOW TO WIN IN BAD RATES TRADING

Anda memutuskan menggunakan uang sebesar 10 juta rupiah dalam trading..Uang 10 juta rupiah ini anda gunakan dalam setiap posisi..
Ternyata setelah trading secara berkala, persentase keberhasilan trading anda HANYALAH 40%..Yang artinya dalam 10 kali trading, anda HANYA BERHASIL 4 kali dan GAGAL 6 kali..

Terdapat 2 opsi tingkat volatisitas dari 10 kali trading ini =

1. Volatile
Reward rata-rata 42%
Risk rata-rata 21%
Umumnya saham 3rd liner yang seperti kita kenal dengan sebutan “GORENGAN”

2. Stabil
Reward rata-rata 4%
Risk rata-rata 2%
Umumnya saham 1st liner atau sering kita kenal dengan istilah bluechip

Jika kita perhatikan RISK : REWARD dari kedua pilihan di atas, maka kita akan mendapatkan RATIO yang sama..YAITU 2 BANDING 1..Reward nya DUA kali lipat lebih banyak dari pada RISK..Jelas merupakan RATIO yang masuk dalam kategori baik..

Perhatikan table di bawah =
1. Di saham volatile (sebelah kiri)
Pada 4 kali kemenangan beruntun dengan reward 42%, anda MENDAPAT 4 BAGGER
2. Di saham stabil (sebelah kanan)
Pada 4 kali kemenangan beruntun dengan reward 4%, anda MENDAPAT GAIN 16%..

Lebih baik saham volatile donk? Tunggu DULU..Sekarang mari kita hitung LOSS yang kita dapat dari 6x sisa trading dengan ratio yang sama =
1. Di saham volatile kekalahan 6 kali beruntun dengan risk 21%, anda MENDAPAT KERUGIAN -1,16%
2. Di saham stabil kekelahan 6 kali beruntun dengan risk 2%, anda MENDAPAT KEUNTUNGAN 3.63%

Bagaimana jika kita melanjutkan trading ke 11 dengan ratio yang sama?
1. Di saham volatile kekalahan ke 11 anda mendapatkan LOSS SEBESAR -22%
2. Di saham stabil kekalahan ke 11 anda mendapatkan PROFIT SEBESAR 1.1%

Anda boleh mengacak kemenangan dan kekalahan tersebut karena tidak mungkin kita menang dan kalah secara beruntun...Ilustrasi di atas bisa anda sesuaikan dengan kondisi trading anda..Contoh anda bisa memasukkan 2x menang -> 4x kalah -> 2x menang -> 2x kalah = 10 transaksi...TAPI hasil yang anda dapat tetaplah SAMA..(silahkan coba sendiri)

Ini adalah satu fakta menarik bahwa dengan WIN RATES 40% yang sebenarnya tidak begitu baik, tapi kita bisa mendapatkan HASIL YANG JAUH BERBEDA dengan melakukan RISK MANAGEMENT dan STOCKS DIVERSIVICATION..karena sejatinya resiko bergerak geometris terhadap reward kita..

Merupakan salah satu ALASAN kenapa trader pemula banyak yang berhenti..Karena ketika mereka meraih profit besar sekalipun, hasilnya tetap LOSS dikemudian hari..Tak lepas dari Sifat GREED yang menguasai EGO di awal sehingga stuck di level satu dari trader yaitu Unconcious Incompetence (tidak sadar tidak bisa trading) = link ..Kapok setelah itu,,,

Sementara trader professional yang sudah mengerti akan sistem dengan TENANG tidak merasa JUMAWA atas kemenangan dan tetap memaintan LOSS sehingga hasilnya dalam jangka panjang akan BERBEDA JAUH..Trader Profesional TIDAK akan tergiur dengan IMING-IMING profit, jika mereka menganalisa suatu saham, maka yang akan menjadi FOKUS mereka di awal adalah RISK..bukan PROFIT..

Karena mereka sadar di bursa MARKET ALWAYS TRUE..Analisa sebaik apapun tidak akan berhasil jika kondisi market tidak mendukung..

Ini juga menjadi satu alasan kenapa sy jarang sekali mengeluarkan rekomendasi ataupun menjawab pertanyaan dari saham-saham gorengan..karena risk yang besar selain mengakibatkan EMOSI yang tidak stabil juga berujung pada hasil TRADE yang buruk,..

Kesimpulan :
1. Trading yang baik bukanlah yang mendapat untung besar..tetapi yang konsisten secara terus menerus..
2. Selalu utamakan RISK dibanding REWARD
3. WIN RATE tidak bisa kita prediksi, tentunya kita berharap WIN RATE yang setinggi2nya..namun marketlah yang menentukan..Anda hanya terus melatih kemampuan analisa dalam meningkatkan WIN RATES

Catatan :
1. Ilustrasi 10 juta di atas tidak saya kaitkan dengan Money management dalam entry..
2. Ilustrasi 10 juta di atas juga tidak berarti menggunakan 100% dana dalam portofolio..
3. Ilustrasi di atas hanya UNTUK membandingkan perbedaan antara kedua jenis pergerakan saham yang liar dan yang stabil
4. Terdapat sedikit perbedaan dalam trading real karena perhitungan di atas tidak memasukkan fee jual dan beli yang setiap nasabah berbeda..tapi ratio perbandingan tetap sama (untuk menyederhanakan)

Artikel ini saya buat sendiri..Jika suatu saat anda menemukan kursus, training, grup saham atau mentor2 yang memberikan pemaparan seperti di thread ini, maka anda bisa melapor ke saya

Jadi, masih mau sering masuk saham gorengan?









Source & Credit: Michaelyeoh on Stockbit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIAGRAM VENN - DOWN TO UP ANALYSIS

Bagaimana melihat FEAR dan GREED di market

Mengantisipasi FALSE BREAK