Postingan

Menampilkan postingan dengan label PSIKOLOGIS LESSON

TIPS TO BE A GOOD TRADER

Gambar
Beli saham turun bentar cutlost,, gak lama terbang,,padahal udah analisa sebelumnya.. Beli saham waktu merah takut,, ujung2 udah naik baru beli.,,padahal tau targetnya.. Beli saham pas tinggi, nyangkut ga berani cutloss,, pdhal uda tau resikonya.. Sering mengalami hal-hal seperti diatas? SAMA..ketika saya awal-awal trading.. Anda tau kenapa? Karena menganalisa market dan arah pergerakan saham adalah skill yang berbeda dengan trading.. Jika analisa market adalah skill untuk membaca lawan..sementara trading adalah skill untuk melawan psikologis diri sendiri.. Terkadang hasil trading tidaklah sesuai dengan analisa = 1. Karena kita tidak punya emosi yang baik.. 2. Karena kita tidak disiplin dengan plan.. So, beginilah STEP to be a GOOD TRADER = 1. Making a PLAN..as much as you can.. Buatlah plan sebanyak-banyaknya..sebisa mungkin yang anda temukan di market.. Kemudian TEST BACK analisa anda tersebut..UJI keberhasilan HIT RATE nya.. Buat PLAN B jika analisa anda tidak sesuai dengan yang a

Lebih Cepat Belum Tentu Lebih Baik

Gambar
Price breakout dari konsolidasi panjang..Dalam rally mencapai target, mana yang anda pilih? 1. Rally terus-terusan menuju target.. 2. Konsolidasi lagi dengan membentuk base baru.. 1. Perhatikan chart di sebelah kiri.. Ketika price breakout dari area konsolidasi, harga dengan cepat melaju ke atas dan mencapai target kenaikan hanya dalam 4 hari..rasa TAMAK mendominasi dalam pergerakan saham ini..Maka dalam rally mencapai harga tersebut, pergerakan harga yang di bentuk hanya “sebentar”..Ketika sudah mencapai target dan saatnya mengalami technical correction, pelaku pasar cenderung melakukan aksi short hingga ke support terdekat MENURUT MEREKA..yang berarti, KEMBALI KE AREA SEBELUM BREAKOUT..yaitu konsolidasi awal dalam DARVAS BOX..Koreksi akan terasa cukup dalam.. 2. Sekarang mari kita lihat chart di sebelah kanan.. Ketika price breakout dari area konsolidasi, terdapat supply tambahan..Yang artinya masih ada sisa seller di dalam pergerakan harga..Harga pun tidak langsung mencapai target s

Technical Analysis

Gambar
Anda akan sering menemukan kata Psikologis serta Mindset di postingan saya baik di SB maupun youtube..Dan jika anda membaca buku-buku dari pakar saham di seluruh dunia, anda juga akan menemukan kata-kata yang sama.. Psikologis dan Mindset.. Seorang chartist jika dalam memproyeksikan pergerakan memasukkan unsur emosional “karena ingin beli atau jual”, maka hasil analisanya jelasnya SUBJEKTIF..Dan itu bukanlah MINDSET yang benar karena PSIKOLOGIS dari analist tersebut.. Beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan bagi seorang CHARTIST dan Technikalis yang benar = 1. TRADING PLAN Dalam membuat trading plan, yang perlu diperhatikan adalah KONFIRMASI.. TAPI INGAT, konfirmasi dalam pergerakan bisa lebih dari SATU..Bahkan dalam 1 chart, bisa terdapat banyak CHART PATTERN yang berbeda-beda arah dan tujuan akhirnya.. Itu alasan anda bisa menemukan berbeda pandangan antar chartist meskipun di satu saham yang sama..Perbedaan pandangan tidak hanya terjadi antar aliran, tapi dalam 1 aliran pun jug

DISTORSI dalam KERAMAIAN

Gambar
Setelah mendapat keuntungan sebesar $500.000, saya memutuskan pindah ke kantor broker di New York..Jika saya bisa mendapatkan keuntungan dari jarak jauh, kenapa tidak dengan 1 juta dollar, 2 juta dollar dan 5 juta dollar berikutnya di kantor sekuritas? Saya terpesona pada kunjungan pertama ke kantor ini..Ruang rapat besar, dengan kursi-kursi ditempatkan di setiap mesin..Suasananya amat menarik,, diisi dengan penuh alat-alat canggih..Orang-orang yang ada di ruangan ini menggunakan pakaian setelan terbaik khas Monte Carlo..Suara mesin tik, mesin telegram, mesin tickers, segala kesibukan ketika pasar dibuka membuat saya merasa ini lah tempat kemenangan masa depan saya.. Jika dulu sy trading hanya dengan kiriman telegram pada harga closing, kini saya bisa melihat RUNNING TRADE..Harga berubah setiap detik.. Saya berbicara dengan broker, saya mendapat NEWS dan RUMOUR.. Gosip, fakta, opini semua menumpuk di telinga saya.. Namun, hal pertama yang terjadi adalah, setan "INGIN CEPAT KAYA&qu

Psikologis PENTING yang anda perlukan

Gambar
1. Hati-hati dalam mengartikan kata MAHAL dan MURAH..MAHAL dan MURAH relatif bagi teknikal dan akan berubah setiap saat.. Sy berani beli saham di harga 10.000 jika ad potensi ke 12.000 meskipun PER mahal.. Tapi saya tidak berani beli saham di harga 5.000 jika potensinya ke 4.000 meskipun PER lebih kecil... Contoh, Saham lepas dari konsolidasi 5.000, rally keposisi di 5.500..kemudian koreksi perlahan.. Diposisi ini maka = 5.000 itu MURAH..karna masih berpotensi ke 6.000.. Tapi di 4.000 itu MAHAL.. Jika dasar dari konsolidasi adalah 3.000.. Maka dari itu, sy tidak pernah mengklarifikasikan suatu saham murah/mahal tapi dengan RISK/REWARD 2. Good traders dont care about upside, they manage downside - Mark Minervini Ini adalah fakta bahwa dengan RISK MANAGEMENT kita akan menguasai pasar..Sayangnya, kebanyakan trader pemula hanya peduli dengan PROFIT.. Mereka takut ketika profit 10%, akan jatuh sisa 5%..sehingga seumur hidup trading mereka hanya puas dengan profit ala kadarnya.. INGAT ketik

HOW TO DEAL WITH BEARISH TREND IN IHSG

Gambar
Bagi trader yang belum pernah menghadapi market BEARISH, melihat harga ANJLOK dan RALLY secara serampangan mungkin terasa aneh..Bursa seperti di mainkan oleh para bandar (katanya sih....), bluechip seperti gorengan, berita dan rumor silih berganti datang dan membingungkan trader2 pemula dalam mengambil posisi.. Kejatuhan $IHSG yang sudah lebih dari 30% YTD memunculkan keputusasaan..Awalnya dipicu dari reksadana yang bermasalah dan akhirnya diperparah oleh wabah pandemic COVID-19...Seiring dengan outflow massive dari asing, sejak bulan November 2019 tercatat bahwa VOLUME market semakin lama rendah..Market kehilangan valuasi harian lebih dari 50%..Yang ini berarti bahwa INVESTOR/TRADER sudah MALAS/JENUH melakukan TRANSAKSI.. Sehingga ini mengakibatkan UANG yang ada pada saat ini AMAT MUDAH MENGENDALIKAN PASAR..Jika dulu 10 Milyar bisa menggerakkan harga 5%, maka dengan uang yang SAMA, harga bisa bergerak lebih dari 10%..Karena valuasi yang berkurang tersebut tadi melebihi dari 50%.. Ini

Menyikapi Laporan Keuangan

Gambar
LAPORAN KEUANGAN Kemudian banyak ritel yg bertanya2..kenapa laporan keuangan bagus tapi harga sahamnya jeblok? Jawabannya adalah karena anda menunggu Laporan Keuangan tersebut RILIS.. Seorang analis sekuritas yang bersertifikat CFA (Chartered Financial Analyst) memiliki tugas menganalisa perusahaan secara keseluruhan dan mendetil..Bahkan tak jarang seorang CFA (apalagi yg berlevel 3) lebih mengerti kondisi perusahaan lebih dari pemilik perusahaan tersebut.. CFA merupakan gelar sertifikasi professional untuk profesi di bidang investasi dan keuangan.. Umunya, tugas dari seorang CFA adalah = 1. Menghitung Statistika
 dan Probabilitas, 2. Menganalisa dampak Ekonomi (makro dan mikro), 
3. Analisa Keuangan dan growthable (perkembangan) perusahaan (bahkan sebelum LK rilis) 4. Management Portfolio
 5. Corporate Finance
 6. Analisa Pasar Modal (Saham, obligasi, derivative, dll)
 7. Pengaruh komoditas terhadap perusahaan, dst Bahkan sebelum LK itu sendiri di rilis, BIG MONEY, MARKET MAKER dan SM

Ironi dari trader

Gambar
The Ironi from Trading UNCONCIOUS INCOMPETENCE VS CONCIOUS COMPETENCE Trader Level = link

Bahayanya saham GORENGAN

Gambar
TRAINING ONLINE FREE WIN RATIO x RISK MANAGEMENT HOW TO WIN IN BAD RATES TRADING Anda memutuskan menggunakan uang sebesar 10 juta rupiah dalam trading..Uang 10 juta rupiah ini anda gunakan dalam setiap posisi.. Ternyata setelah trading secara berkala, persentase keberhasilan trading anda HANYALAH 40%..Yang artinya dalam 10 kali trading, anda HANYA BERHASIL 4 kali dan GAGAL 6 kali.. Terdapat 2 opsi tingkat volatisitas dari 10 kali trading ini = 1. Volatile Reward rata-rata 42% Risk rata-rata 21% Umumnya saham 3rd liner yang seperti kita kenal dengan sebutan “GORENGAN” 2. Stabil Reward rata-rata 4% Risk rata-rata 2% Umumnya saham 1st liner atau sering kita kenal dengan istilah bluechip Jika kita perhatikan RISK : REWARD dari kedua pilihan di atas, maka kita akan mendapatkan RATIO yang sama..YAITU 2 BANDING 1..Reward nya DUA kali lipat lebih banyak dari pada RISK..Jelas merupakan RATIO yang masuk dalam kategori baik.. Perhatikan table di bawah = 1. Di saham volatile (sebelah kiri) Pada 4

Level of Trader

Gambar
Trader Level : 1. Unconscious Incompetence - Untung dikit di lepas - Rugi gak berani di cutloss - Euphoria kalo lagi untung, sebar kesana sini sama profitnya.. - Lebih mengutamakan feeling - Greed lebih mendominasi - 90% trader berhenti di level ini, KAPOK setelah itu 2. Holy Gail Seeker - 10% trader akan naik ke level ini - Berusaha menemukan sistem yg sempurna untuk trading mereka - Di level ini, trader akan sibuk membaca buku, ikut kelas, seminar, grup2 dst.. - Mulai belajar2 menggunakan Fibonaci, Moving Average, Bolingger bands, dst.. - Mendewakan indicator sebagai alat bantu yg keren - Konon katanya, 90% trader di level ini akan STUCK.. 3. Eureka Moment - Di level ini, trader back to basic - Analisanya lebih simple - Trading lebih realisitis dan wise - Berani untuk menimalisir resiko - Paham akan pentingnya Money Management dan Psikologis.. - Mulai left grup yg aneh-aneh.. - Tidak memikirkan berita-berita aneh di kiri dan kanan.. - Menariknya, profit trader di level ini justru mul

Harapan dan Target, serupa tapi tak sama

Gambar
Ada yang bertanya seperti ini.. Kenapa saham ABCD naik pak? laporan keuangan kan jelek dan belum keluar? Atau Kenapa saham EFGH turun pak? kan beritanya bagus.. Dan ini jawaban saya.. Jika, suatu saham naik dan rally, maka secara psikologis kita akan mencari semua alasan untuk membenarkan rally tersebut.. Dan Jika, suatu saham turun dan bearish, maka secara psikologis kita juga akan mencari semua alasan untuk membenarkan kejatuhan tersebut.. Lalu sekarang pertanyaan dari saya, sampai kapan kita harus disupiri hal yg di luar kemampuan kita? Ini adalah hal yg bisa kita kontrol = 1. Money management 2. Psikologis 3. Analisis 4. Loss level and gain level Dan ini adalah hal yg TIDAK bisa kita kendalikan = 1. Harga saham 2. News 3. Rumours 4. Corpt act Kita tentu menyadari bahwa pembuat berita itu ada banyak,begitu juga Market Maker yang jumlahnya tidak sedikit serta porsi foreign yg besar..belum di tambah dengan Fund Manager dan Analist yg mampu menggerakkan ritel.. Maka dari itu, NAIK dan

Jangan MENCINTAI SAHAM

Gambar
PSIKOLOGIS for TRADER – NEWBIE LESSON 2 MENCINTAI dan MEMBENCI SAHAM Bayangkan anda adalah seorang pebisnis mobil second..Di awal2 operasional bisnis anda berjalan lancar..anda meraih keuntungan besar di quartal pertama.. Keuntungan anda sebagian besar di dominasi oleh penjualan mobil sedan..Karena pada saat itu sedang trend mobil sedan, anda pun memutuskan fokus menambah stock unit-unit showroom anda dengan mobil sedan..Anda terus meraih profit..Anda pun senang dan merasa “cinta” dengan segala jenis mobil sedan..segala jenis mobil sedan anda pelajari fitur, keunggulan, kelemahan serta harga-harganya.. Kemudian di bulan ke 4, penjualan mobil sedan mulai lesu..Ternyata masyarakat menilai mobil sedan tidak lagi efektif dan fungsional..Selain karena terlalu boros, kapasitas muatan juga terlalu kecil untuk ukuran keluarga..Permintaan pasar pun perlahan beralih..Dari mobil sedan perlahan ke mobil keluarga (MPV).. Sehinga di bulan ke 5 setelah penjualan massal oleh masyarakat, terjadi penump

Tidak menjadi SUPER HERO dengan menguasai semua aliran (FOKUS)

Gambar
FOKUS Tidak ada seorang pun yang memulai sesuatu langsung dari tempat teratas..Pada kenyataannya, di market memerlukan proses bertahap secara konsisten yang biasanya lebih dari 5 tahun untuk mencapai hasil yang baik..Dilain sisi mungkin ada yang percaya bahwa keberhasilan bisa didapat karena nama besar keluarga, karena koneksi orang dalam, pendidikan, ataupun asal-usul..Faktanya, market memberikan suatu pelajaran yang berbeda..Keberhasilan hanya dapat diperoleh dengan kerja keras dan kerendahan hati untuk belajar..Di market, sifat sombong dan angkuh akan dipaksa untuk menjadi rendah hati.. Kita tidak bisa menjadi seorang value investor, swing trader, growth investing dan scalper pada saat yang bersamaan..Jika anda bermaksud untuk melakukan semua metode dalam waktu yang bersamaan, maka anda akan mendapatkan hasil kurang baik.. Untuk dapat menjadi expert dalam satu bidang diperlukan effort yang besar..Tidak hanya riset mendalam, juga diperlukan ketajaman menganalisa, latihan terus meneru

Bagaimana melihat FEAR dan GREED di market

Gambar
$SMRA - link - berhasil upside more than 8% dlm sehari - Volume Price Candle Chart - buat yg blm pernah memakai mungkin bingung..saya jelaskan.. Jika pada chart biasa setiap candle memiliki ukuran lebar yg sama, di volume price chart candle memiliki lebar yang berbeda tergantung volumenya.. Lebar jika volume besar Sempit jika volume kecil.. Untuk saya, ini amat membantu melihat psikologis market..really works.. Perhatikan candle pertama ketika breakout 990 bbrpa waktu lalu..ukuran amat lebar..dengn volume sebesar itu, terdapat upper shadow tinggi yg mengakibatkan harga jatuh lagi ke bawah.. Artinya? ada big seller di sini.. Market maker tidak mengijinkan price breakout..maybe untuk akumulasi or something...kita tidak perlu tau alasannya..intinya, JANGAN di lawan di tahap ini.. Kemudian harga sideways tertahan di area 70% panjang bottom.. Ada 1 candle dengan ekor panjang yg terjadi saat $IHSG di guyur -1%an sehari = ANOMALI Ini salah satu alasan saya melakukan testing chart double bo

Kepada siapa kita harus percaya di market?

Gambar
Beli Saham Jangan Ikut-Ikutan Orang Lain.. Setuju? Saya TIDAK.. Sah-sah saja mengikuti apa yang orang lain beli.. Tapi pertanyaannya, “SIAPA” orang itu? Broker anda? analis sekuritas anda? admin di grup-grup saham? komisaris perusahaan? atau member2 di stockbit? Abaikan dulu semua..karena jika anda masih berpegangan pada hal-hal personal seperti itu, maka selamanya anda akan “disupiri” oleh orang lain.. Yang perlu anda IKUTI adalah “PRICE MAKER” di dalam emiten itu sendiri.. Dimana mereka? tidak perlu mencari siapa dan dimana..apalagi mencari nomor WA nya.. Mereka bisa anda “temukan” di dalam chart..hanya jika PRICE ACTION di kombinasikan dengan VOLUME.. catat = bukan Moving Average (MA).. Karena MA bisa dimanipulasi dengan markup.. Tapi, markup tidak bisa di palsukan dengan volume..volume adalah satu2nya alat untuk melihat pergerakan2 mereka.. Cek chart saya beberapa waku lalu tentang $LPPF yg disertai ulasan dengn volume..terkonfirmasi ada markup belakangan ini karna ada pergerakan