Lebih Cepat Belum Tentu Lebih Baik



Price breakout dari konsolidasi panjang..Dalam rally mencapai target, mana yang anda pilih?
1. Rally terus-terusan menuju target..
2. Konsolidasi lagi dengan membentuk base baru..

1. Perhatikan chart di sebelah kiri..
Ketika price breakout dari area konsolidasi, harga dengan cepat melaju ke atas dan mencapai target kenaikan hanya dalam 4 hari..rasa TAMAK mendominasi dalam pergerakan saham ini..Maka dalam rally mencapai harga tersebut, pergerakan harga yang di bentuk hanya “sebentar”..Ketika sudah mencapai target dan saatnya mengalami technical correction, pelaku pasar cenderung melakukan aksi short hingga ke support terdekat MENURUT MEREKA..yang berarti, KEMBALI KE AREA SEBELUM BREAKOUT..yaitu konsolidasi awal dalam DARVAS BOX..Koreksi akan terasa cukup dalam..

2. Sekarang mari kita lihat chart di sebelah kanan..
Ketika price breakout dari area konsolidasi, terdapat supply tambahan..Yang artinya masih ada sisa seller di dalam pergerakan harga..Harga pun tidak langsung mencapai target seperti pada contoh pertama..Sempat naik dan turun kembali NAMUN membentuk HIGHER LOW..Yang artinya harga TIDAK dibiarkan menyentuh kembali area breakout awal..Maksudnya? Pelaku pasar sedang MEMVALIDASI breakout area..Mayoritas uang dalam bursa melakukan “antrian” di sekitar area breakout dan mayoritas “seller” dalam bursa KALAH dalam pertarungan ini..sehingga tercipta AREA yang lebih tinggi..
Ketika harga membentuk satu area garis datar dan tertahan di area HL, maka terciptalah pola psikologis baru yang sering kita kenal dengan ASCENDING TRIANGLE..Karena seller tadi sudah semakin berkurang, maka selanjutnya yang mendominasi pergerakan adalah BUYER..Ketika harga BREAK area datar ini, maka AKAN ADA TARGET BARU yang di bentuk oleh mereka..Sehingga ketika harga mencapai TARGET pertama, maka technical correction yang di alami akan otomatis mendapat SUPPORT dari garis datar ini..yaitu di area yang lebih tinggi..koreksi pun cenderung tidak dalam, dan akan mendapat perlawanan..

Kesimpulan =
1. Semakin lama pergerakan harga bermain dalam area konsolidasi, maka akan semakin KUAT untuk di jadikan sebagai Support dan Resistance..

2. Jika harga bergerak terus menembus level baru hanya dalam beberapa hari, maka support yang terbentuk dari pergerakan semacam itu bersifat RINGKIH alias LEMAH..

3. Area konsolidasi yang baik adalah dengan VOLUME KECIL..biasanya dengan dominasi volume buyer lebih besar dari pada volume seller..Pertanda terjadi akumulasi dan tidak ada buangan..
Kenapa? Karena pembelian besar yang dilakukan oleh big player tersebut BELUM sepenuhnya di distribusikan.. Gudang (kuota belanja) mereka sedang berusaha diisi sampai penuh di level ini..Sehingga harga akan cenderung jatuh ketika menyentuh resistance, karena merekalah yang memasang OFFER tebal untuk menakuti market..
Dan
Harga akan cenderung mantul ketika menyentuh support, karena mereka tidak mau kehilangan kesempatan mendapat harga murah..

4. TIDAK ada satu orang pun yang TAU PASTI berapa lama konsolidasi suatu saham terjadi..
Karena ini menyangkut BESARAN DANA yang akan dibelanjakan..sehingga proyeksinya adalah BELUM terjadi..
Bagi kita yang trading di saham yang masih konsolidasi, maka lakukan SWING TRADE,, JUAL ketika menyentuh resistance..NAMUN, jika saham mengalami breakout, maka strategi yang terbaik adalah HOLD until TREND IS OVER..

Pertanyaan terakhir, ada beberapa saham yang sedang dalam fase ini..apakah itu?





Source & Credit: Michaelyeoh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIAGRAM VENN - DOWN TO UP ANALYSIS

Bagaimana melihat FEAR dan GREED di market

Mengantisipasi FALSE BREAK