DOLLAR COST AVERAGING

“Andai saya seperti mereka yang punya duit berlapis2, maka pasti saya bisa beli terus sampai akhirnya CUAN..”
“Andai saya tajir seperti mereka, maka pasti saya bisa memperbaiki average saya hingga akhirnya market rebound..”
“Andai saya punya asset yang melimpah, maka ketika market krisis begini saya adalah calon milyader selanjutnya..”

Pernah dengar ada yang berbicara seperti ini? Apakah menjamin jika mereka diberikan kemampuan finansial hasilnya akan seperti yang di harapkan? Berapa definisi uang “banyak” atau “tajir” sebenarnya?

CONTOH =
Si A mempunyai uang sebesar 10 juta rupiah..
Si B mempunyai uang sebesar 100 juta rupiah..
Jumlah equity yang di miliki kedua orang di atas berbeda 10 kali lipat..
Kesua sahabat ini berencana melakukan pembelian di saham $ADRO..
Pada 27 Februari 2020 =
Si A membeli sebesar 2 juta rupiah (20% dana)
Si B membeli sebesar 50 juta rupiah (50% dana)
Di harga closing yaitu 1.155

4 hari setelah itu, ADRO technical rebound merangkak naik dan closing di level 1.205
Pada saat ini, Si A memiliki GAIN = Rp 86.580 atau 0.08% dari total Equity
Si B memiliki GAIN = Rp 2.164.502 atau 2.164% dari total Equity

Namun 3 hari kemudian pada 9 Maret, market jeblok..ADRO GAP DOWN closing di angka 1.010
Si A tetap tenang dan memutuskan membeli lagi sebesar 30% dana yaitu 3 juta rupiah
Si B dengan perasaan GREEDY, memutuskan menghabiskan sisa dana yaitu 50 juta rupiah..

Pada tanggal 12 Maret, market terus jatuh dan ADRO tutup di level 830..
Si A memutuskan melakukan pembelian lagi 20% sebesar 2 juta rupiah..Posisi pada saat ini portofolio A minus 10.9%
Si B pada saat ini TIDAK BISA MELAKUKAN APAPUN karena dana sudah 100% di gunakan..Posisi pada saat ini Portofolio B MINUS 23%

Pembelian terakhir A dilakukan pada 18 Maret, yaitu sebesar 3 juta di 690 (closing)

Hingga PERHARI ini, apa yang di dapatkan si A dan si B?

Di Level 980,
Si A memiliki GAIN sebesar + 12.27%..
Si B memiliki LOST sebesar - 9%..

Jika saya adalah seorang investor, maka saya akan mempercayakan uang saya pada si A..

Meskipun si B di percayakan uang sebesar 1Milyar, dengan cara yang serampangan malah bisa menjadi boomerang..

Dari case ini, yg kita pelajari adalah JUMLAH UANG tidak menentukan seberapa piawai kita mengatur portofolio..

Bahwa GAIN dan LOSS bukan hanya jenis saham, bukan juga jumlah uang, tapi kemampuan Money Management dan Psikologis..


Source & Credit: Michaelyeoh on Stockbit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIAGRAM VENN - DOWN TO UP ANALYSIS

Bagaimana melihat FEAR dan GREED di market

Mengantisipasi FALSE BREAK