Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Bagaimana melihat FEAR dan GREED di market

Gambar
$SMRA - link - berhasil upside more than 8% dlm sehari - Volume Price Candle Chart - buat yg blm pernah memakai mungkin bingung..saya jelaskan.. Jika pada chart biasa setiap candle memiliki ukuran lebar yg sama, di volume price chart candle memiliki lebar yang berbeda tergantung volumenya.. Lebar jika volume besar Sempit jika volume kecil.. Untuk saya, ini amat membantu melihat psikologis market..really works.. Perhatikan candle pertama ketika breakout 990 bbrpa waktu lalu..ukuran amat lebar..dengn volume sebesar itu, terdapat upper shadow tinggi yg mengakibatkan harga jatuh lagi ke bawah.. Artinya? ada big seller di sini.. Market maker tidak mengijinkan price breakout..maybe untuk akumulasi or something...kita tidak perlu tau alasannya..intinya, JANGAN di lawan di tahap ini.. Kemudian harga sideways tertahan di area 70% panjang bottom.. Ada 1 candle dengan ekor panjang yg terjadi saat $IHSG di guyur -1%an sehari = ANOMALI Ini salah satu alasan saya melakukan testing chart double bo

Kepada siapa kita harus percaya di market?

Gambar
Beli Saham Jangan Ikut-Ikutan Orang Lain.. Setuju? Saya TIDAK.. Sah-sah saja mengikuti apa yang orang lain beli.. Tapi pertanyaannya, “SIAPA” orang itu? Broker anda? analis sekuritas anda? admin di grup-grup saham? komisaris perusahaan? atau member2 di stockbit? Abaikan dulu semua..karena jika anda masih berpegangan pada hal-hal personal seperti itu, maka selamanya anda akan “disupiri” oleh orang lain.. Yang perlu anda IKUTI adalah “PRICE MAKER” di dalam emiten itu sendiri.. Dimana mereka? tidak perlu mencari siapa dan dimana..apalagi mencari nomor WA nya.. Mereka bisa anda “temukan” di dalam chart..hanya jika PRICE ACTION di kombinasikan dengan VOLUME.. catat = bukan Moving Average (MA).. Karena MA bisa dimanipulasi dengan markup.. Tapi, markup tidak bisa di palsukan dengan volume..volume adalah satu2nya alat untuk melihat pergerakan2 mereka.. Cek chart saya beberapa waku lalu tentang $LPPF yg disertai ulasan dengn volume..terkonfirmasi ada markup belakangan ini karna ada pergerakan

Kapan saatnya JUAL saham? Psikologis Lesson

Gambar
PSIKOLOGIS - Newbie Lesson Anda meraih profit dalam portofolio dan memutuskan menutup posisi..kemudian esoknya harganya naik..dan 1 bulan kemudian harga semakin naik jauh sehingga anda menyesalinya..sering mengalaminya? Jika anda masih menyesali hal2 seperti ini, artinya psikologis anda belum BAIK Ini merupakan contoh Real Case kombinasi antara psikologis dan trade plan untuk meraih profit maksimal = Anda memiliki profit di 1 emiten..Anda beli di harga 1.000 dan price rally ke 1.100.. Maka posisi anda saat ini mempunyai floating profit 10%..lumayan ya? TP dulu? tunggu.. Langkah pertama, cari titik-titik SUPPORT di antara current price dan modal anda..andai kata di antara 1.000 dan 1.100 terdapat dua support yaitu di 1.080 kemudian di 1.050.. So, terdapat rentetan harga seperti ini 1.000 - 1.050 - 1.080 - 1.100 Kemudian ini yang penting, JANGAN merasa anda memiliki PROFIT 10%, tapi LATIH pikiran anda untuk melihat bahwa profit anda ada di RESIST terdekat dari modal anda..di kasus ini be

100 juta jadi 1,3 Milyar? Compounding

Gambar
COMPOUNDING Investasi Paper Asset (stocks) x Dunia Kerja Berapa profit ideal yang diperlukan dalam berinvestasi di saham? Saya punya modal sebesar 100 juta rupiah..Jika hanya mendapat gain 2-3% sebulan, saya tidak puas..Itu kecil banget..tidak cukup untuk kebutuhan saya.. OKE..Kita andaikan anda mampu meraih profit sebesar 2-3% perbulan..MAKA, selama setahun anda mendapat profit 30% atau 30 juta rupiah... Perhatikan tabel di bawah.. Jika anda melakukan hal tersebut KONSISTEN selama 10 tahun.. Maka di tahun ke 10, anda memiliki EQUITAS sebesar Rp 1,4 MILIAR.. Yang berarti sekitar 128% pertahun.. Dalam berinvestasi di pasar modal, anda memiliki keunggulan BILANGAN BERTINGKAT atau COMPOUNDING.. Kenapa berinvestasi itu perlu? di dunia usaha baik itu dagang ataupun jasa, anda bisa meraih profit lebih besar..bisa 50%, 100% atau bahkan 200% pertahun..TAPI, dalam dunia dagang anda memiliki jumlah MAKSIMAL dana serapan..Jika seorang pengusaha hanya mampu maksimal mendapat omset 1M perbulan, men

Membeli saham TANPA galau turun atau naik (Pyramid Method)

Gambar
BUY ON WEAKNESS vs BUY ON BREAKOUT Belajar trading plan yuk! 1. Ini bukan rekomendasi atau ajakan untuk membeli saham 2. Ini hanya sebagai contoh, bagaimana cara membeli saham tanpa galau akan naik atau turun esok harinya dengan real case saat ini Dalam kasus ini setelah rally panjang, terlihat saat ini price action dari $ISAT sedang mengalami koreksi wajar.. Titik support 2.700 tepat tersentuh! Dimana titik ini jg merupakan support fibonacci 0.382 (tidak sy post d chart nt terlihat terlalu rumit) Di bawah lagi, ada support selanjutnya di 2.600 Dan terakhir di 2.400.. Ada 3 tingkatan support yg terlihat cukup dominan disini.. 1. 2.700 (tersentuh hari ini) 2. 2.600 3. 2.400 (selisih cukup jauh) Bagaimana sebaiknya kita menentukan titik ENTRY? Andaikan anda menganggarkan dana 10 juta rupiah (misal) untuk saham ini.. Jangan biasakan masuk di 1 titik..karena kita tidak bisa menerka seberapa lama koreksi suatu saham.. Masukkan BID dengan cara yg semakin besar kebawah..dengan tujuan menjaga

Money Management - Anti bangkrut

Gambar
Seberapa besar maksimal investor saham boleh menanggung rugi? 2%? 5%? 10%? atau 30%? Jawabannya adalah tergantung jumlah dana/equitas anda.. Contoh di bawah ini adalah ketika anda membeli suatu saham yang sudah rally, dan bagaimana anda membatasi jumlah risknya..tanpa memikirkan persentase Anda memutuskan masuk di saham di harga Rp 1.000,-.. 1. Langkah pertama adalah, TENTUKAN batas maksimal anda siap menanggung rugi..Andaikata sebesar 5 juta rupiah.. 2. Tentukan batas2 support di bawah dimana terdapat potensi penurunan sampai kesitu.. Rumusnya adalah kurangi TITIK ENTRY anda dengan batas SUPPORT..Maka anda mendapat selisih penurunan harga.. Kemudian, BAGI jumlah toleransi kerugian anda dengan SELISIH tersebut.. Maka anda mendapatkan jumlah lot yang anda maksimal BOLEH beli.. Contoh Support 1 = 980 1.000-980 = 20 point Rp 5 juta / 20 = 250.000 lembar saham 250.000 x 1.000 (titik entry) = Rp 250 juta rupiah Maka, maksimal anda boleh membeli Rp 250.000.000,- Support 2 = 950 1.000-950 = 5

SHORT SELLING

Gambar
Alkisah di suatu kota terpencil dibukalah usaha PEGADAIAN oleh pemerintah..Pegadaian ini menerima barang berharga dalam bentuk EMAS untuk ditukar dengan sejumlah uang..Warga sekitar pun menyambut positif akan kehadiran pegadaian ini karena bisa membantu kegiatan ekonomi mereka Kemudian pada hari pertama warga berbondong2 datang untuk menukarkan emasnya..setiap hari omset pegadaian tersebut meningkat..semakin lama persediaan emas di pegadaian ini pun semakin banyak..sampai di suatu titik semua emas milik warga di kota kecil tersebut sudah habis digadai.. Penjualan pun kemudian lesu..Tidak ada lagi emas yang bisa di tukar warga..Bisnis pegadaian ini pun LESU..Persediaan emas yg menumpuk ini tentunya “amat sayang” jika hanya didiamkan di gudang..Akhirnya manager pegadaian pun tak kehabisan akal..Dari pada persediaan emas ini dibiarkan menganggur, emas warga ini akhirnya “digadai” kembali oleh pegadaian.. Dibuatlah program meminjam emas..program meminjam emas ini tidak asal dibuat..Setelah

Akumulasi x Distribusi

Gambar
$MPPA - Accumulation x Distribution Ada yang bilang, hati2 kalo banyak berita bagus itu artinya bandar jualan.. Ada yang bilang, gak usah pusing berita jelek artinya bandar mau beli barang.. Sebenarnya bagaimana menentukan fase ini? Perhatikan lingkar kuning..Terdapat banyak anomali dalam candle tersebut..Volume besar seperti itu bukan dibuat oleh investor ritel..Tapi itu adalah "JEJAK" pembelian yang di tinggalkan oleh BIG PLAYER.. Lalu kenapa harganya naik turun? jelas..Karena jika mereka menggunakan semua dana mereka dalam 1 kali pembelian harga akan tidak terkontrol..Mereka perlu sedikit "cerdik" dengan membeli secara cicil.. Pola terkonfirmasi membentuk ASCENDING TRIANGLE,, sekilas berbentuk segitiga dengan lantai meningkat,, Secara psikologis, harga selalu meningkat karena membentuk Higher Low,, tapi tertahan di satu garis (neckline)..Kenapa? karena mereka sendirilah yang menahan harga jangan sampai tembus dulu dengan tujuan menghabiskan dana serapan mereka..

News and Rumor in Market - Mengapa selalu ada pom2 dan fear di media? Bagaimana kita menyikapinya?

Gambar
Buy on Rumours X Sell on News? Pernah dapat statement ini? hati-hati terhadap hal tersebut.. Jika itu mengacu pada statement opa WB yaitu “be fearful when others greedy, and be greedy when others fearful”, maka itu benar..tapi sayangnya statement itu bukan untuk anda.. Itu statement untuk seorang BIG MONEY/MARKET MAKER.. Semua akan mudah dipahami jika anda tau akarnya.. Mari kita liat permulaannya..Saya ibaratkan market maker itu adalah Distributor alias pembeli pertama dari pabrik.. Sama seperti cara kerja distributor, mereka membeli barang dalam partai besar..jumlahnya tidak sedikit..tentunya dengan cara menyicil agar tidak merusak harga pasar.. Proses inilah yang biasa kita kenal dengan fase AKUMULASI.. Pada fase ini, biasanya yang dominan adalah berita buruk..berita buruk tersebut mengakibatkan sentimen negatif sehingga banyak investor yang melakukan posisi sell..harga pun mulai terkoreksi terus..disinilah statement “greedy when others fearful” berlaku..karena mereka harus memanfaa

Bagaimana jika BURSA menganut 1 aliran yang sama

Gambar
Pernah menonton kartun Spongebob episode ini? Ini adalah episode dimana Squidward merasa muak dengan lingkungannya.. Dia sudah bosan dengan tingkah laku orang2 di sekitarnya yang BERBEDA dengan dirinya.. Yaitu Spongebob, Patrick dan juga tuan Crab memiliki perilaku yang bertolak belakang dengan dirinya.. Sehingga akhirnya pada suatu hari dia menemukan kota yang berisi orang2 sejenis dengan dirinya.. Dia pun masuk ke lingkungan itu..Semua kota tersebut di sterilisasi dari perbedaan..Tidak ada yang berbeda di kota tersebut..Mulai dr tipe rumah, kegiatan sehari-hari seperti bersepeda, yoga, senam, bermain clarinet, dst.. Semuanya SEIMBANG bagi dirinya.. Namun hari semakin terlewati, dia semakin bosan dengan hidup yg begitu2 saja.. Sampai ending di cerita ini adalah akhirnya squidward menemukan kebahagiaan dengan cara yg BERBEDA.. SEIMBANG berarti sama..Lumrah karena naluri manusia akan menemukan kenyamanan jika ada yang sama dengan kita.. Namun jika terlalu banyak hal yang SAMA, akan terj

SUPPORT X RESISTANCE

Gambar
Apa itu support? Apa itu resistance? Masuk akal kah melihat harga saham menggunakan penggaris? Ini adalah contoh price action dari $FILM , sengaja saya pilih yang baru2 IPO biar mudah dipahami. 1. Ketika di awal IPO, MD PICTURES yg berkode $FILM di BEI mengalami kenaikan yang impresif. Saya saat itu sempat mendapat tawaran dari sekuritas untuk mengambil posisi (gak kebagian).. 2. Ketika harga ARA berhari2, perdagangan akhirnya normal dan mengalami koreksi..Sempat menyentuh angka 800, dimana di angka ini masuklah BUYER yang di awal gak kebagian tadi dan upside hingga 935 (profit 10an%).. 3. Harga RALLY dan hingga menyentuh di atas 1.500, maka profit investor yang masuk di 800 tadi HAMPIR 100%..Aksi profit taking pun terjadi..secara massive.. 4. Ketika aksi profit taking tersebut mengakibatkan harga terkoreksi, harga menyentuh kembali di 800.. Sampai di titik ini, posisikan diri anda sebagai investor tadi yang pernah meraih gain 100%.. Anda kemudian melihat price action lagi menyentuh a

Fundamental Analysis (FA) vs Technikal Analysis (TA)

Gambar
Andaikan seperti ini, ada sebuah toko grosir bernama INDO GROSIR (kita ibaratkan IHSG). Dimana terdapat bermacam-macam jenis barang dijual khusus untuk pedagang. Kemudian para FA masuk ke toko tersebut, apa yang mereka cari? mereka mencari nilai intristik dari barang yang mereka cari. Tentunya dengan berbagai perhitungan yang matang mengenai nilai intristik tersebut (EPS, PBV, Prospectus, LK, ROE, ROA, dst..) Setelah semua FA tersebut mengambil keputusan, kemudian keputusan mereka tersebut TERTERA di pembukuan INDO GROSIR disini kita dapat kita andaikan dengan CHART. CHART inilah yang menjadi DASAR dari seorang TA untuk mengambil keputusan. Mereka tidak peduli dengan nilai INTRISTIK tersebut karena bagi mereka "harga" itulah nilai sesungguhnya, ketika para FA sudah mengambil keputusan, seorang TA melihat produk mana yang paling banyak di-beli kemudian memutuskan IKUTAN membeli produk tersebut Jadi,, apakah bisa seorang TA membeli produk yang sama dengan seorang FA? BISA..Tapi